Title: Drizzle ( Skuel Little Evil)
Cast: Kyuhyun, Donghae, Siwon , Hyukjae,
Heechul
Genre: Family, Brothership, mungkin Humor
Summary:
”motif bunga-bunganya lucu hae-ah”/ ”Apa
dia kira ranjangnya sebesar lapangan bola?”/ ”Aish! Apa aku sangat
terlihat kacau?”
Author POV
“jam 7 lewat 17 menit,” donghae
bergumam tepat ketika tatapanya tertuju pada jam dinding warna biru langit yang
tepat bertengger diatas jendela, kurang lebih 5 meter dari jaraknya duduk.
Kemudian pandangannya beralih ke namja yang tertidur diatas ranjang, selimut
biru menutupi sebagian besar tubuhnya.
“haruskah aku bangunkan?” gumam donghae pada diri
sendiri. Lantas menggelengkan kepalanya pelan, kemudian menunduk, melanjutkan
membaca komik milik dongsaeng-nya.
Tangannya sibuk membalik halaman, dan pada bagian tertentu dia menutup mulutnya
menahan agar tidak tertawa. Sangat mudah membuat donghae tertawa.
Tangannya
tiba-tiba berhenti membalik halaman komik didepannya, dan bersin cukup keras.
“Ups..” Donghae bergumam, lantas
melihat ketempat dongsaeng-nya yang
tertidur.
Gundukan
selimut biru itu bergerak-gerak, kemudian tangan putih pucat muncul dari balik
selimut, menyibak bagian atasnya. Terlihat namja
berkulit putih pucat diatas ranjang, kedua matanya masih terpejam, tangan
kanannya menggaruk-garuk rambutnya pelan, membuat rambut hitam kelam itu
berantakan. Kemudian dia menggelundungkan tubuhnya kekanan, kedua matanya masih
saja terpejam, sedangkan donghae mengamatinya.
Mulai terhibur.
Mulai terhibur.
Kyuhyun
masih terus menggelundungkan badannya hingga sesuatu terjadi.
Namja
ini jatuh dari ranjang, lengkap dengan selimutnya.
“appo!”suara
serak kyuhyun muncul dari balik ranjang.
Donghae
tertawa keras, hingga tanpa sadar kepalanya terpentur lemari.
***
Donghae
POV
Ya
Tuhan, anak ini benar-benar ingin membuatku mati karena tertawa!
Apa
dia kira ranjangnya sebesar lapangan bola?
Aku
menggosok kepalaku yang karena terbentur lemari, namun aku benar-benar tak
merasa sakit, aku masih sibuk menertawai kekonyolan dongsaeng-ku.
Kyuhyun
masih duduk disebelah kiri ranjang sedangkan aku duduk dikursi sebelah kanan
ranjang, aku jadi tidak tahu sedang apa namja
itu dibalik sana. Apa dia tidur?
Aku
hendak berjalan mendekatinya, namun segera aku urungkan sebab tidak lama
kemudian kepala kyuhyun menyumbul dari balik ranjang dengan selimut yang melapisi kepalanya, menutupi
rambut yang sepertinya terlihat kacau. Kyuhyun menatapku dari balik ranjang,
mata hitamnya mengerjab-ngerjab bingung.
Ya
Tuhan… Dongsaeng-ku seperti anak
panda..!
“pagi,” ucapku disela-sela tawa.
Kyuhyun
tak bergerak, kepalanya masih menyumbul berkerudung selimut biru, hanya kedua
matanya yang bisa aku lihat.
“pagi kyuhyunnie,” sapaku lagi.
Kyuhyun
menaikan alis kanannya, tangan kirinya terjulur menarik bantal kemudian dia
menghilang dibalik ranjangnya.
Aku
berdiri dari tempatku duduk, berjalan mendekati kyuhyun. Dan aku kembali
tersenyum ketika melihat anak ini ternyata melanjutkan tidurnya dilantai.
“kyu, kau bisa demam lagi kalau
tidur dibawah,” aku jongkok sambil menepuk gundukan selimut yang aku sendiri
tidak tahu mana bagian kepala dan mana bagian kakinya. Kyuhyun seperti
kepompong.
“kyu,”
Sepi.
“kyu,”
Tidak
ada respon.
“Cho kyuhyun,” aku menepuk gundukan
selimut itu cukup keras. Dan hasilnya diluar dugaan.
Tangan
kyuhyun muncul meraih sandal, dan belum sempat aku mengelak, sandal biru itu
sudah melayang dan mendarat tepat diwajah tampanku.
“YAK!CHO
KYUHYUN!” aku menjerit, dan segera pergi dari kamar dongsaengku. Karena aku lihat tangannya sudah meraih sandal
satunya.
***
Kepulan
asap tipis muncul dari gelas didepanku, sesekali melirik kearah panggangan
roti, kemudian menekan tombol ON pada alat pembuat jus. Rutinitas pagi yang aku
lakukan sejak dongsaeng-ku mendadak
ikut tinggal serumah dengan ku. Biasanya aku tidak pernah membuat sarapan atau
apapun itu, aku lebih suka mengisi perut di kafetarian kampus karena agassi yang menjual makanan disana kenal
dengan aku dan selalu dengan senang hati menambah jatah makanan dipiringku.
Resiko namja tampan.
Lamunanku
terhenti ketika dongsaeng kecilku
lewat disampingku, kedua matanya masih kelihatan dipaksa terbuka. Tangan
kanannya menggaruk-garuk rambut hitamnya yang terlihat sangat berantakan, dia
berhenti didepan kulkas, tangan kirinya terjulur membuka pintu sedangkan tangan
kanannya masih sibuk mempora-porandakan rambutnya. Aku pikir dirambutnya mungkin
ada tikus atau sejenisnya.
Sebenarnya
aku masih khawatir dengan kondisi kyuhyun, kejadian kemarin malam membuatku
was-was. Aku berjanji akan menguliti haru jika dia berani macam-macam pada
kyuhyun. Namja bodoh itu hampir saja
membuat dongsaengku sekarat.
Kyuhyun
menoleh, sepertinya dia tahu aku mengawasinya dari tadi. Dia menarik botol air
mineral kemudian dengan manisnya menjulurkan lidah kearahku.
Ya
Tuhan… lagi-lagi aku ingin mencubitnya..!! bagaimana aku bisa mempunyai dongsaeng seimut dia..!
“duduklah,” sahutku sambil mematikan
alat pembuat jus kemudian menuangkan isinya kegelas, “kau terlihat pucat,”
“wah, jus apel,” sahut kyuhyun,
“sejak kapan kau tahu kesukaanku hae-ah,”
“kau ingin susu coklat juga?” tanyaku
sambil memberikan jus.
Kyuhyun
menggeleng, menerima gelasnya, “aku suka apron
mu,”
Aku
menunduk, dan segera membalik badan. Anak ini mulai bertingkah.
“Aku baru sadar kau sangat cocok
dengan warna pink,”
“habiskan jus mu kyu!”
“motif bunga-bunganya lucu hae-ah,”
Lihatlah,
dia mulai terlihat evil.
“diam kyu,”
Dia
tertawa. Aku menyodorkan roti selai didepannya.
“wah ternyata ada kupu-kupunya,”
“kyuhyun!” seruku.
“bagaimana jika ada renda-renda
dipinggirannya?”
“YAK!”
Kyuhyun
menggigit rotinya dan segera lari menjauh. Anak itu benar-benar.. ah entahlah
aku harus senang atau sedih dengan sifatnya.
***
Kyuhyun
POV
Aish!
Apa aku sangat terlihat kacau?
Namja
apa aku ini! Selalu membuat orang lain khawatir. Untung donghae hyung selalu mudah untuk dikecoh. Hyung ku itu memang terlalu polos. Tapi
lama-lama dia akan tahu juga kan. Kejadian itu semakin membuatku frustasi,
bahkan sampai sekarang masih membuatku semakin tampak aneh.
Flashback
“kyuhyun oppa,” seorang yeoja
kecil berlari kearah kyuhyun yang tengah duduk-duduk dipinggiran danau membaca
komik.
“kyura,” kyuhyun mengelus rambut yeoja kecil yang tengah
terengah-engah,”ada apa?”
“aoi.. oppa.. aoi..!” yeoja
kecil itu menunjuk kebelakang, kyuhyun mengikuti arah telunjuk yeoja kecil itu namun tidak melihat
apa-apa.
“hmm? Ada apa dengan aoi?” kyuhyun
tahu yang dimaksud aoi adalah kucing kecil milik kyura.
Yeoja itu terus
menunjuk kebelakang, kemudian menatap kyuhyun dan tiba-tiba raut wajahnya
berubah. Kyura cegukan dan mulai menangis.
Kyuhyun
bingung, lantas memeluk yeoja kecil
dihadapannya,
“tenang kyura, ada oppa disini,”kyuhyun menepuk-nepuk
punggung kyura pelan, menenangkannya, “aoi kenapa?”
“aoi..” kyura menyahut disela-sela cegukannya,”aoi
susah turun oppa,” kyura memeluk
kyuhyun.
“tenang kyura” kyuhyun mengelus rambut kyura, kemudian
menggendong yeoja kecil itu dengan
mendudukkan ditangan kanannya,” katakan pada oppa, kucing nakal itu ada dimana? Oppa akan mengajarinya turun”
Kyuhyun mengintip wajah kyura, kemudian menghapus air
matanya. Yeoja umur 4 tahun itu
tersenyum ke arah kyuhyun disela-sela cegukannya. Kyuhyun ikut tersenyum.
“aoi disana oppa,” kyura menunjuk kebelakang lagi, “diatas pohon,”
“wah, aoi pintar memanjat ya?”
kyuhyun berjalan kearah yang ditunjuk kyura, mengajak bicara kyura agar yeoja kecil itu tidak menangis lagi.
”siapa yang mengajarinya?”
“kyura yang mengajarinya oppa!” seru kyura semangat, sepertinya yeoja ini lupa sudah menangis.
“benarkah!” sahut kyuhyun gemas
sambil menarik pelan pipi kyura.
“ne oppa, tapi aoi tidak bisa turun,” kyura mengerucutkan bibirnya,
kedua tangannya melingkar keleher kyuhyun, “kyura belum mengajarinya cara
turun, oppa,”
Kyuhyun
kembali mengangguk pelan, berusaha keras agar tidak tertawa. Dia bisa membuat
kyura marah jika tertawa.
“itu oppa!” seru kyura sambil menunjuk sebuah pohon.
Kyuhyun
mengamati pohon besar yang tumbuh dipinggiran danau, dan mendapati seekor
kucing putih tengah bertengger diujung ranting yang cukup tinggi.
“oppa
bisa kan?” tanya kyura yang mulai cegukan lagi.
Kyuhyun
menurunkan kyura agak jauh dari danau, namja ini takut kyura terpeleset.
Kemudian dia jongkok didepan kyura,
“kyura jangan menangis, oppa berjanji membawa aoi turun,”
“jinjja!”
“ne,”
sahut kyuhyun sambil tersenyum, “kyura tunggu dibawah,”
Kyura
mengangguk senang. Mata hitam bulatnya berkedip-kedip lucu.
Kyuhyun
melepas sepatunya kemudian mulai memanjat pohon yang lumayan licin karena musim
hujan membuat beberapa lumut tumbuh dipermukaan pohon. Kyuhyun memanggil nama
kucing itu ketika dia sudah berada diranting yang terletak dibawah ranting
tempat aoi. Kucing malang itu melihat kearah kyuhyun, namun tidak bergerak dari
tempatnya. Kucing itu mungkin sangat takut melihat genangan air dalam danau
yang tepat berada dibawahnya. Dengan pelan kyuhyun berjalan menuju aoi,
tangannya terjulur menggapai aoi, namun kucing itu terlapau takut untuk
melepaskan pegangannya pada ranting dan itu membuat kyuhyun cukup kesusahan
menariknya, jadi mau tidak mau namja itu harus lebih mendekat.
Namun
hujan tiba-tiba muncul, kyuhyun menghela nafas pelan lantas pelan pelan membuka
hoodie nya, “kyura..” panggil kyuhyun
sambil melihat kebawah, kearah yeoja
kecil yang menutupi rambut dengan kedua telapak tangan kecilnya.
“ne
oppa,” sahut kyura mendongak.
Kyuhyun
menjatuhkan hoddie nya tepat diatas
kyura, “kyura pakai itu, kau bisa demam kalau hujan-hujanan,”
“ne
oppa,” kyura memasukkan tubuh kecilnya dalam hoddie kyuhyun, membuat seluruh tubuhnya tertutupi hoddie drakblue, dan kyuhyun tersenyum
melihatnya,
“oppa
hati-hati,”
Dengan
cepat kyuhyun membuka kancing kemeja merahnya, melepaskan dan kini dia hanya
mengenakan kaos lengan pendek warna hitam. Tetesan hujan membuat tubuhnya
dingin.
Terdengar
geraman aoi ketika kyuhyun mulai mengengkatnya, kaki kecil kucing itu
mencengkram pergelangan tangan kanan kyuhyun. Dengan cepat kyuhyun membungkus
kucing itu dengan kemejanya.
“kyura, tangkap aoi dari bawah,”
pinta kyuhyun tangannya terjulur kebawah, kearah kyura, “hati-hati jangan
terlalu kepinggir kyura, kau bisa jatuh ke danau,”
Kyura
mengangguk dan menerima bungkusan kemeja berisi aoi, “aku mendapatkanya oppa,” teriak kyura senang lantas
mengeluarkan kucingnya dan memasukkan kedalam hoddie kyuhyun.
“bagus,” sahut kyuhyun yang menoleh
kelangit tepat ketika melihat cahaya panjang yang seperti akar, “sekarang kyura
menjauh dari pohon ini ya,”
“ne
oppa,” sahut kyura, lantas berlari menjauh dan berhenti dibawah
payung-payungan tempat biasanya orang berteduh.
Kilatan
petir itu seakan membelah langit gelap, namun kyuhyun hanya melihatnya sekilas
lantas mulai turun keranting dibawahnya. Dengan hati-hati namja ini menjejak
ranting besar dibawahnya.
“KYUHYUN! APA YANG KAU LAKUKAN
DISANA!” suara teriakan mengagetkan kyuhyun, membuat tubuhnya sedikit
terguncang.
“nonna ak-“ sahutan kyuhyun terhenti,
tepat ketika ranting yang ia pijak patah. Dan dengan cepat membuat kyuhyun
jatuh ke danau tepat dibawahnya.
Suara
jeritan dua yeoja reflek muncul. Kyuhyun sempat masuk kedalam danau, namun
segera muncul kepermukaan,
“aku baik-baik saja, tunggu di tempat kyura,”
Kyuhyun
menarik nafas panjang, akan memulai berenang. Namun sesuatu yang jauh lebih mengerikan
menyusul.
Kilatan
petir menghantam pohon tua tepat diatasnya, membuat pohon itu tumbang kearah
danau, lebih tepatnya kearah kyuhyun. Ranting pohon yang cukup besar itu
menimpa kyuhyun dan membuat namja itu terdorong kebawah, menenggelamkan tubuh
Kyuhyun, memaksa tubuh kyuhyun semakin ke dasar danau.
Flashback
end
hehehe..
maaf jadi re-post ulang, soalnya mungkin yang blog lama bakalan Lian tutup yang Drizzle..
bagi yang lupa lupa inget bisa baca ulang part 1 dan 2 nya.. *Lian modus*
makasih sudah mampir ya :D *lian cengar cengir happy*
hehehe..
maaf jadi re-post ulang, soalnya mungkin yang blog lama bakalan Lian tutup yang Drizzle..
bagi yang lupa lupa inget bisa baca ulang part 1 dan 2 nya.. *Lian modus*
makasih sudah mampir ya :D *lian cengar cengir happy*
Hi Lian q baca ff ni dari awal lagi biar dapet feel'y heehehehehe beru chapter 1 heheehhehehe nti lanjut lagi
ReplyDeleteakh akhir'y komenan q masuk euyyyyyyyyyyyyy
ReplyDeleteKyu sayang hae, bgitu pun hae sayang kyu, alur nya rada lupa jadi sebelum ke part 3 baca dari awal lagi.
ReplyDeleteAku suka alur cerita yang bertemakan seperti ini.
Owhh ya lupa.
Selamat ya atas di buka nya blog baru ini, dan jgn lupa jgn di tinggal begitu aja ya.
Kalo pun mau ditinggal lunasin dlu ya ff nya. (Kekekekekekeke)